REPUBLIKA.CO.ID, Pada 11 Juni 1955, terjadi tragedi tragis di Le Mans, Prancis. Sebuah mobil balap yang kehilangan kendali menabrak tribun penonton dan mengakibatkan 82 orang tewas.
Pierre Levegh yang saat itu tengah melaju dibalap oleh Austin Healey. Akibatnya, mobil yan tersebut terbalik dan terhempas. Beberapa bagian kendaraan juga meledak, sehingga api juga merembet di bangku penonton.
Balap mobil di Le Mans untuk pertama kalinya diselenggarakan pada 1923. Sejak itu, perlombaan ini begitu terkenal sebagai pertandingan balap berkelas internasional.
Pertandingan digelar sekitar Mei dan Juni. Dimulai pada pukul 4 sore di hari Sabtu dan kemudian, pembalap mengendarai mobil selama 24 jam ke depan dengan jarak sekitar 13 kilometer melalui wilayah Le Mans.
Setelah peristiwa Le Mans, Grand Prix yang saat itu dijadwalkan digelar pada akhir tahun di Jerman dan Swiss dibatalkan. Sementara itu, balap motor yang hendak terselenggara di tahun yang sama juga ikut dilarang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
