Selasa 14 Jun 2016 01:32 WIB

Ledakan Bom Kembali Guncang Turki

Seorang petugas medis Turki bekerja di lokasi ledakan setelah bus yang membawa polisi antihuru-hara diserang bom di IStanbul, Selasa, 7 Juni 2016.
Foto: DHA via AP
Seorang petugas medis Turki bekerja di lokasi ledakan setelah bus yang membawa polisi antihuru-hara diserang bom di IStanbul, Selasa, 7 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebuah bom mobil telah melukai sembilan orang di provinsi Tunceli yang berada di wilayah timur Turki, menurut otoritas keamanan, seperti dilansir Aljazeera, Senin (13/6).

Ledakan bom pada hari Senin (13/6) tersebut terjadi di Kabupaten Ovacik, sekitar 800 km sebelah timur ibukota Ankara, dekat blok perumahan bagi pegawai negeri sipil yang bekerja di sebuah gedung pengadilan setempat.

Sejak tahun lalu, wilayah Turki kerap dijadikan target sasaran oleh para pejuang ISIS dan separatis Kurdi. Tidak segera jelas siapa yang melakukan serangan itu.

Sebuah kelompok sempalan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), Kurdistan Freedom Falcons (TAK), mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas bom mobil pekan lalu di Istanbul, yang menewaskan 11 orang termasuk beberapa petugas polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement