REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak diperkirakan akan mengumumkan reshuffle kabinet pada Senin (27/6). Perombakan ini untuk mengisi kekosongan tiga posisi menteri dan dua wakil menteri.
Berita Harian di Kuala Lumpur melaporkan pengangkatan sumpah jabatan dan setia serta sumpah simpan rahasia di depan Yang Dipertuan Agong Tuanku Abdul Halim Mu'adzam Shah akan diadakan di Istana Negara pada Selasa (28/6).
Kekosongan dua posisi menteri di Kantor Perdana Menteri perlu diisi segera. Terlebih lagi tugas dua menteri itu berkaitan dengan penyediaan anggaran 2017. Satu dari posisi menteri itu kosong pada 4 Juni lalu setelah Datuk Seri Abdul Wahid Omar mengakhiri tugasnya sebagai Ahli Dewan Negara sekaligus melepaskan jabatan Menteri pada Kantor Perdana Menteri yang bertanggung jawab atas Unit Perancang Ekonomi (EPU).
Sebelum itu, Menteri pada Kantor Perdana Menteri Datuk Seri Idris Jala yang bertanggung jawab atas Unit Pengurusan Prestasi dan Pelaksanaan (PEMANDU) melepaskan jabatannya setelah periode keduanya sebagai senator berakhir pada 3 September 2015.