Sebuah lembaga baru bernama Australian Centre for Antimicrobial Resistance Ecology, dibentuk di Adelaide guna melanjutkan pemantauan tingkat resistensi antibiotik pada manusia dan hewan di seluruh Australia.

"Kami mau (survei) ini menjadi dasar dan kami akan mencoba mempelajarinya di tahun-tahun mendatang. Kami akan membandingkan hasil ini dan melihat apakah bisa menurunkan tingkat resistensi ini lebih rendah lagi," katanya.

"Jika meningkat, maka kami akan mencari tahu mengapa," ujarnya.

Prof Trott mengatakan Australia berada di posisi yang baik dalam memerangi bakteri superbugs,sepanjang penggunaan antibiotik terus diatur secara baik.

"Misalnya, jika anda ke rumah sakit dengan infeksi darah yang serius, berdasarkan pengamatan, maka kemungkinan untuk menjadi organisme resistensi tinggi sangat, sangat rendah," katanya.

"Dan jika anda berada di negara lain dan mendapatkan infeksi serupa, maka kemungkinannya menjadi resisten sangat tinggi," jelas Trott.

"Segera setelah menerima antibiotik itu dan terus, istilah kami menyalahgunakannya, maka resistensinya akan mengikuti," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika