Kamis 07 Jul 2016 12:26 WIB

Uber Menonaktifkan Sopir yang Ancam Penumpang Pakai Senjata

Rep: Reza Irfa Widodo/ Red: Teguh Firmansyah
Taksi uber
Foto: abc news
Taksi uber

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Head of Communication Uber Indonesia Dian Safitri, mengungkapkan, pihaknya telah menonaktifkan pengemudi yang diduga kuat mengancam penumpang menggunakan airsoft gun. Tidak hanya itu, pihak Uber Indonesia juga telah mengonfirmasi kabar ancaman serta tersebut kepada korban.

Menurut Dian, Uber Indonesia mengucapkan simpati dan telah mengembalikan biaya perjalanan pengguna uber tersebut. Tidak hanya itu, Uber Indonesia juga memberikan uber kredit kepada pengguna untuk melakukan perjalanan pada masa mendatang.

Tidak berhenti sampai di situ, Uber Indonesia juga siap membantu pihak Kepolisian terkait proses hukum dalam insiden tersebut.

''Kami konfirmasikan, pengemudi yang bersangkutan telah dinonaktiifkan dari Uber, segera setelah kami mengetahui tentang insiden tersebut. Kami juga siap membantu pihak berwajib dalam proses yang sedang berlangsung,'' ujar Dian dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id Kamis (7/7).

Baca juga, Sopir Uber Dilaporkan Tampar Penumpang dan Todong Pistol.

Sebelumnya, pengemudi taksi daring Uber, yang diketahui berinisial AS, sempat dilaporkan kepada pihak kepolisian usai mengancam penumpang, yang bernama Setiawati (25 tahun), dengan menggunakan senjata airsoft gun/. Selain mengancam dengan senjata airsoft gun. AS juga menurunkan Setiawati di tengah jalan dan sempat menaampar salah satu rekan Setiawati.

Saat ini, pihak Polsek Gambir telah menetapkan AS sebagai tersangka dalam  kasus tersebut dan telah ditahan sejak Rabu (6/7) malam. AS dikenakan pasal 335 ayat 1 tentang Pengancaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement