Pada 14 Juli 1991, pasukan Inggris yang melindungi penduduk Kurdi di Irak mulai menarik diri dari wilayah tersebut. Mereka telah menjadi bagian dari upaya bantuan Barat untuk membantu 450 ribu pengungsi Kurdi yang melarikan diri ke pegunungan Turki ketika Presiden Irak Saddam Hussein menghancurkan pemberontakan mereka pada Maret.

Beberapa warga Kurdi telah berbicara tentang ketakutan mereka akan pembalasan dari Saddam Hussein saat sekutu menarik pasukannya.

Semua pasukan asing, termasuk Amerika, Prancis dan Belanda memiliki batas waktu penarikan tentara saat matahari terbenam esok hari.

Kekuatan sebanyak 3.000 pasukan Amerika, Inggris dan Prancis dan mungkin Italia dan Turki akan membentuk Pasukan Reaksi Cepat (RRF) di Turki selatan untuk menjaga zona keamanan Kurdi. Kebanyakan tentara Inggris akan kembali ke Inggris, tetapi 400 pasukan akan bergabung dengan RRF.

Ikuti Whatsapp Channel Republika