Kamis 14 Jul 2016 16:57 WIB

Indonesia Yakin AL Filipina Mampu Jaga Perairan Perbatasan

Sejumlah prajurit Angkatan Laut Filipina berada di atas kapal jenis Strategic Sealift Vessel BRP TARLAC (LD-601) saat pelepasan ekspor perdana kapal perang tersebut di Dermaga Divisi Kapal Niaga, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (8/5).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Sejumlah prajurit Angkatan Laut Filipina berada di atas kapal jenis Strategic Sealift Vessel BRP TARLAC (LD-601) saat pelepasan ekspor perdana kapal perang tersebut di Dermaga Divisi Kapal Niaga, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (8/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia meyakini Angkatan Laut Filipina mampu melakukan patroli bersama dengan Indonesia dan Malaysia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir meyakini Filipina akan berupaya menjalankan komitmen yang telah disepakati bersama oleh ketiga negara.

"Tentu ini adalah komitmen dari ketiga negara. Sumber daya yang dimiliki Filipina tentu akan diarahkan ke sana untuk memenuhi komitmen dan untuk menjaga keamanan wilayah perairan perbatasan," ujar dia, Kamis (14/7).

Baca: Indonesia-Malaysia-Filipina Selesaikan SOP Patroli Bersama

Kesepakatan patroli bersama antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina itu merupakan salah satu hasil pertemuan trilateral di Yogyakarta pada 5 Mei 2016, yang diadakan untuk membahas masalah keamanan perairan di wilayah perbatasan ketiga negara.

Pemerintah ketiga negara sepakat meningkatkan kerja sama mengamankan wilayah perairan, khususnya di perbatasan untuk mencegah terjadinya kembali pembajakan kapal dan penyanderaan anak buah kapal oleh kelompok bersenjata.

"SOP joint patrol yang merupakan turunan dari Deklarasi Yogyakarta antara Indonesia, Malaysia dan Filipina itu dalam proses finalisasi. Kita berharap itu dapat segera diselesaikan," kata Arrmanatha.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement