Jumat 15 Jul 2016 11:02 WIB

KJRI: Tidak Ada WNI Korban Serangan Nice

Tabrakan di Nice
Foto: Reuters
Tabrakan di Nice

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Marseille, Prancis menyampaikan sejauh ini tidak ada warga Indonesia (WNI) menjadi korban serangan teror yang terjadi di Nice, Prancis Selatan pada Jumat (15/7) dini hari.

"Hasil penelusuran KJRI Marseille sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam serangan teror di Nice," kata pernyataan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Jumat.

Pada pukul 22.30 Kamis waktu setempat telah terjadi serangan teror terhadap kerumunan orang yang berkumpul untuk menyaksikan kembang api di Nice, Prancis Selatan dalam rangka memperingati 14 Juli, Hari Nasional Prancis. Pelaku serangan menggunakan satu truk untuk menabrak kerumunan dalam kecepatan tinggi dan diikuti dengan tembakan ke arah massa.

Baca: Korban Selamat Beberkan Kengerian Saat Truk Tabraki Massa

Otoritas setempat memperkirakan sekurangnya 77 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. Segera setelah memperoleh informasi mengenai serangan tersebut pada dini hari ini, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menugaskan Konjen RI di Marseille, yang membawahi wilayah Prancis Selatan, untuk memastikan kondisi WNI di wilayah sekitar.

Walaupun sejauh ini diketahui tidak ada WNI yang menjadi korban dalam serangan itu, KJRI Marseille masih terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat. Staf KJRI Marseille juga melakukan penelusuran ke tempat-tempat perawatan korban serta menghubungi WNI yang tinggal di Nice dan sekitarnya.

Berdasarkan data Kemenlu RI, terdapat sekitar 725 WNI di wilayah Prancis Selatan, diantaranya sebanyak 10 keluarga WNI tinggal di Nice dan area sekitarnya. Nice merupakan salah satu tujuan wisata utama di Prancis selama musim panas saat ini.

Bagi para WNI di sekitar Nice dan keluarga WNI di Indonesia yang memerlukan informasi, dapat menghubungi hotline KJRI Marseille pada nomor +33618221283 dan hotline Direktorat Perlindungan WNI Kemlu pada nomor 081290070027.

Baca: Prancis Perpanjang Status Darurat Nasional

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement