REPUBLIKA.CO.ID, Kelompok ISIS terus menjadi sorotan media internasional. Tidak hanya soal aksi terornya, namun juga tudingan pelecehan seksual yang dilakukan.
Baru-baru ini mantan kepala intelijen Pentagon Letnan Jenderal Michael Flynn mengungkap file-file yang ditemukan di komputer jinjing milik anggota ISIS. Ia menuduh dalam laptop itu terdapat banyak materi-materi pornografi.
Flynn merupakan pejabat senior keamanan AS yang memiliki banyak pengalaman. Ia menjadi kepala Badan Pertahanan Intelijen pada 2012. Sebelumnya ia juga menjabat kepala senior intelijen di Afghanistan dan Irak setelah tragedi 2001.
Ia juga telah menulis buku tentang pengalamannya menghadapi perang. Surat kabar Jerman Bild membuat serial tulisannya.
Buku itu berjudul 'The Field of Fight- How We Can Win the Globar War Against Radical Islam and Its Allies'. Buku ini ditulis untuk menginformasikan kepada warga AS bagaimana bahayanya perang melawan teror.
Flynn telah pensiun dua tahun lalu. Ia juga menulis tentang bagaimana kejamnya ISIS memperkosa dan mengesploitasi wanita serta anak-anak. Mereka juga dengan teganya mengeksekusi orang-orang. "Personel AS telah menemukan materi di laptop yang 80 persennya pornografi," ujarnya.
Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik.
Belum ada konfirmasi secara independen tentang laporan intelijen AS. Flynn pensiun dari kesatuan dengan tidak 'nyaman'. Ia dilaporkan berselisih dengan atasannya terkait reformasi radikal di bidang intelijen.
Ia juga mengkritisi kebijakan Presiden Obama dalam mengatasi kelompok radikal Islam. Meskipun seorang Demokrat, ia mengaku mendukung kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald Trump.
Ikuti Whatsapp Channel Republika