Ahad 17 Jul 2016 00:59 WIB

Imbas Kudeta Turki, Penumpang Turkish Airlines dari Jakarta Dialihkan

Turkish Airlines
Foto: EPA/Nicolas Armer
Turkish Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penumpang maskapai Turkish Airlines dari Jakarta yang hendak transit di Bandara Ataturk, Istanbul, Turki, untuk pergi ke Barcelona, Spanyol, mengalami pengalihan dan penundaan penerbangan pada Sabtu (16/7) malam.

Ini disampaikan Rheza Pradana (28), salah satu penumpang Turkish Airlines dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang. Ia mengatakan penerbangan bernomor TK0057 ke Barcelona yang dijadwalkan pada Sabtu malam pukul 20.30 WIB, harus dialihkan menggunakan maskapai penerbangan lain menjadi Ahad (17/7) pukul 00.40 WIB atau 04.00 WIB (17/7).

"Petugas Turkish Airlines mengatakan dialihkan karena kondisi Bandara Attaturk belum sepenuhnya kondusif, mereka tidak mau mengambil risiko," katanya.

Rheza harus menunggu dua jam untuk mendapat informasi pengalihan itu. Setelah dirinya mendaftarkan diri untuk masuk ke kabin (check in), petugas Turkish Airlines baru memberitahukan alasan pengalihan penerbangan.

"Mereka awalnya tidak mau berbicara banyak. Namun setelah kami check in, baru kami diberitahu," ujar dia. .

Para penumpang, kata Reza, diberikan dua opsi oleh Turkish Airlines. Opsi pertama, penerbangan ditunda menjadi jam 00.40 WIB, Ahad dini hari.Penumpang dengan tujuan Spanyol, akan diangkut menggunakan maskapai Emirates Airline.

"Sedangkan teman saya yang ke Kanada, diangkut menggunakan maskapai Qatar Airways," ujar dia.

Selain opsi itu, Turkish Airlines juga menawarkan opsi untuk pukul 04.00, Ahad pagi, dengan kompensasi bermalam di Swiss Bell Hotel.

"Namun, saya pilih berangkat yang jam 00.40 WIB," ujarnya.

Saat dihubungi terpisah, pihak Kantor Turkish Airlnes Perwakilan Jakarta belum dapat memberikan jawaban.

Namun, dalam keterangan resmi di situs Turkish Airlines, pihak maskapai mengklaim bahwa penerbangan telah kembali normal pada 14.30 waktu setempat  atau pukul 18.30 Waktu Indonesia Barat.

Penerbangan di jalur udara Turki pada Sabtu (16/7) sempat terganggu menyusul upaya kudeta faksi militer terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Imbas upaya kudeta yang akhirnya gagal tersebut, membuat sebagian besar penerbangan di Bandara Ataturk, Turki, tertunda. Namun, Presiden Erdogan menyatakan upaya kudeta telah gagal, dan pemerintah kembali menjalankan fungsinya mengendalikan negara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement