Ahad 17 Jul 2016 08:28 WIB

Prancis Terjunkan Polisi Jaga Seluruh Negeri

Polisi memeriksa truk yang digunakan menabrak kerumunan orang di Nice.
Foto: REUTERS/Eric Gaillard
Polisi memeriksa truk yang digunakan menabrak kerumunan orang di Nice.

REPUBLIKA.CO.ID, NICE -- Pemerintah Prancis menyerukan ribuan polisi meningkatkan keamanan di seluruh negeri, Sabtu (16/7). Seruan itu dilakukan setelah ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan truk di Nice.

Dari tepi pantai Nice hingga kursi politik Prancis di Paris, kritik mempertanyakan bagaimana tragedi tersebut bisa terjadi di negara yang masih berstatus darurat.

Saat jalan di sepanjang Laut Mediterania dibuka kembali, turis dan warga melakukan penghormatan terhadap 84 orang yang tewas dan 200 terluka. Darah mereka masih bisa terlihat di tepi jalan.

Massa marah saat polisi berpakaian preman mencoba mengusir mereka. Mereka berteriak "Memalukan!" Petugas kemudian mundur usai ketegangan itu.

Presiden Francois Hollande menggelar pertemuan darurat, Sabtu. Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve tidak lama kemudian mengumumkan akan menambah 12 ribu polisi dan tentara sudah diterjunkan ke seluruh negeri.

Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian mengatakan pasukan khusus terorisme yang dibentuk usai serangan 2015 akan diperpanjang hingga musim panas. Pengamanan di luar Paris diperketat, dan tempat wisata dan lokasi kerumunan warga akan dipantau lebih ketat.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement