Faksi militer itu menutup jembatan Bosphorus dan mencoba menguasai bandara utama serta mengirimkan tank ke gedung parlemen di Ankara.
Pejabat senior Turki lain mengonfirmasi, pesawat khusus Erdogan dibayangi jet pendukung kudeta ketika terbang dari Marmaris. Pejabat lainnya juga mengatakan pesawat presiden sempat bermasalah di udara. Namun, ia tak mau menyebut dengan detail.
Erdogan mengatakan, tentara pro-kudeta juga hendak menyerang di resor marmaris. Tempat ia menginap dibom tak lama setelah ia pergi. "Ia selamat dari kematian dalam beberapa menit," ujar seorang pejabat.
CNN Turk melaporkan, sekitar 25 tentara diturunkan dari helikopter. Mereka hendak menculik Erdogan. Sementara, Perdana Menteri Binali Yildrim juga menjadi sasaran serangan di Istanbul saat kudeta terjadi, tetapi ia berhasil lolos.