Kamis 21 Jul 2016 15:13 WIB

Suu Kyi Terima Undangan Obama

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Aung San Suu Kyi
Foto: Khin Maung Win/AP
Aung San Suu Kyi

REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYITAW -- Kanselir sekaligus Menteri Luar Negeri Myanmar, Aung San Suu Kyi menerima undangan Presiden Barack Obama untuk mengunjungi Amerika Serikat. Pada Kamis (21/7), pemerintah Myanmar mengatakan kunjungan tersebut akan jadi yang pertama bagi Suu Kyi ke AS sejak menjabat di pemerintahan.

"Ia menerima undangan Presiden Obama untuk berkunjung ke AS sebelum masa kepresidenannya berakhir," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Aye Aye Soe. Namun, waktu pastinya belum ditentukan.

Menurut sumber pemerintah lain menyebut tampaknya waktu berkunjung akan bertepatan dengan sesi Dewan Umum PBB di New York pada September. Undangan AS untuk Suu Kyi disampaikan oleh Wakil Penasihat Keamanan Nasional untuk Strategi Komunikasi AS, Ben Rhodes saat berkunjung ke ibukota, Naypyitaw pada Rabu (20/7).

Meski Suu Kyi menjabat posisi Menlu, ia adalah pemimpin Myanmar secara de facto. Perempuan 71 tahun itu dilarang menjabat posisi presiden oleh konstitusi karena memiliki keluarga berkewarganegaraan asing. Presiden Myanmar adalah sekutu terdekatnya.

Kedutaan besar AS di Yangon tidak berkomentar soal rencana kunjungan ini. Sesi Dewan Umum PBB di New York alam digelar pada 13-26 September. Obama akan meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement