REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AL MANAMAH -- Pihak kepolisian Bahrain membongkar sebuah tempat yang ditempati oleh kelompok militan dari Iran, Kamis (21/7). Tempat itu diyakini digunakan untuk mempersiapkan serangan, seperti merakit senjata.
Sebanyak lima orang yang diduga merupakan anggota kelompok militan tersebut ditahan setelah pembongkaran. Mereka telah menerima pelatihan militer di Iran dan Irak. Bom, senapan, dan pisau juga ditemukan di tempat tinggal mereka.
Selama ini, konflik di Teluk Arab disebut terjadi antara Muslim Syiah dan Sunni. Bahrain selama ini telah menuduh Irak berada di balik serangkaian serangan sebagai bentuk dukungan terhadap Syiah.
Iran membantah melakukan hal tersebut. Meski demikian, negara itu diketahui telah memberi dukungan bagi Muslim Syiah di Bahrain untuk mendapatkan hak-hak mereka sebagai masyarakat.
Baca juga, Iran Terancam Sanksi Baru.