REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak lima jenazah korban kapal tenggelam di Perairan Johor, Malaysia telah berada dalam proses pemulangan. Setelah Trisha Manulang atau Maya, perempuan asal Medan, Sumatera Utara, kini empat jenazah lainnya juga akan dibawa ke daerah asal masing-masing.
Nama dari empat jenazah yang kini berada dalam proses pemulangan masing-masing adalah Yolanda Alinda Seran, perempuan asal Kupang dan bayinya bernama Yolan A. Kemudian Ernawati (Belawan) dan Rusida, perempuan asal Sumenep Baru. Terbaru adalah Sakmah, pria asal Lombok Timur.
"Masing-masing jenazah sedang dalam proses pemulangan dan diperkirakan tiba di daerah asal pada besok hari," ujar Konsul Jendral Republik Indonesia (KJRI) untuk Johor Bahru, Taufiqur Rijal kepada Republika.co.id, Selasa (26/7).
Namun, untuk Yolanda dan bayinya, kedatangan jenazah di Kupang diperkirakan pada 28 Juli. Jenazah dipulangkan dengan menggunakan jalan darat dari Johor Baru ke Kuala Lumpur pada Selasa (26/7) sore ini.
Kemudian dibawa dengan pesawat terbang dari Kuala Lumpur ke Jakarta pada Rabu (27/7) besok pukul 12.10 waktu setempat. Dilanjutkan dengan penerbangan dari Jakarta esok harinya, pukul 07.15 WIB.
Baca juga, Kapal Tenggelam di Johor, 10 WNI Meninggal.
Kapal tenggelam ini membawa sekitar 60 WNI. Dilaporkan, kapal berangkat dari Johor menuju Batam, Kepulauan Riau. Para korban yang berada di kapal itu diketahui adalah mereka yang pulang secara ilegal. Sebanyak 14 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.