REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-41, organisasi kemasyarakatan Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar acara tasyakur sekaligus halal bihalal pada Kamis (4/8).
Diusia yang terbilang dewasa ini, menurut Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin, MUI semakin memantapkan perannya menjadi lembaga yang mengayomi umat.
"Diumur yang ke 41 tahun, MUI sudah banyak melakukan program dan kegiatan yang bersifat perkhidmatan kepada umat Islam," ujar Ma'ruf dalam sambutannya di Balai Kartini, Jakarta.
Misalnya dalam bidang ekonomi, Ma'ruf mmenjelaskan MUI telah memelopori lahir dan berkembangnya ekonomi syariah di Indonesia. Selain itu, dengam diberlakukannya dual economic system di Indonesia, transaksi ekonomi dengan menggunakan prinsip syariah telah diakomodasi dalam peraturan perundang-undangan.
Sementara itu dibidang pangan, lanjut Ma'ruf, MUI juga telah memelopori dilakukannya sertifikasi halal sebagai upaya untuk melindungi umat Islam agar terhindar dari mengonsumsi makanan yang tidak halal atau diragukan kehalalannya.
"Alhamdulillah, gerakan halal ini diterima dengan antusias oleg umat Islam dan juga produsen," kata Ma'ruf.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Ma'ruf memaparkan, MUI juga telah melakukan upaya untuk memberikan sumbangsihnya sesuai dengan kewenangan. Seperti dalam memberikan masukan dan saran dalam pembentukan peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah lainnya.
Dalam kerukunan umat beragama, MUI bersama majelis majelis-majelis agama senantiasa berkoirdinasi agar tercipta kerukunan yang hakiki antar pemeluk agama. Salah satu upaya bersama yang telah dilakukan afalah merumuskan aturan tentang pendirian rumah ibadah, dan penyiaran agama.
"MUI meyakini menjaga kerukunan antar umat beragama tidaklah mudah. Perlu dukungan semua pihak agar kerukunan terwujud," tambahnya.
Baca juga, MUI Siap Bantu Pemkot Tangerang Berantas Kemiskinan.
Pada tasyakur milad ini, MUI juga resmi mendirikan Islamic Development Find (IDF) atau Dana Pengembangan Umat. IDF MUI diharapkan dapat menghimpun dana zakat, infak dan sedekah dari berbagai kalangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
