REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY -- Otoritas Kuwait menangkap wanita Filipina yang dituding bergabung dengan kelompok ISIS afiliasi Libya. Wanita itu dituduh hendak melancarkan serangan.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan, Wanita kelahiran 1984 itu memasuki Kuwait akhir Juni lalu sebagai pembantu rumah tangga. Aparat keamanan telah memantau pesan surat eletronik wanita tersebut dan ditemukan pesan yang dikirimkan ke kelompok ISIS di Libya.
Perempuan tersebut bersumpah setia dengan kelompok itu. "Ia mengakui hendak melancarkan serangan teroris untuk mengganggu stabilitas keamanan Kuwait," tulis stasiun berita pemerintah KUNA.
Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik.
KUNA juga mempublikasikan foto wanita itu dengan abaya berwarna hitam. Otoritas tak mengungkap detail identitas wanita tersebut.
Sebelumnya Kuwait sempat dihantam serangan ISIS. Ledakan bom bunuh diri di bulan Ramadhan menewaskan setidaknya 27 orang.