Sabtu 06 Aug 2016 14:53 WIB

Singapura Waspada Tingkat Tinggi

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Marina Bay Sands, Singapura
Foto: reuters
Marina Bay Sands, Singapura

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Singapura menyerukan kewaspadaan tingkat tinggi pada Sabtu (6/8). Langkah ini diambil setelah polisi Indonesia menangkap sekelompok orang yang diduga sedang merencanakan serangan roket ke Singapura dengan bantuan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Keenam tersangka ditangkap pada Jumat (5/8), di pulau Batam yang bejarak 15 kilometer dari Singapura. Menteri Dalam Negeri Singapura K. Shanmugam mengatakan orang-orang tersebut berencana menyerang Marina Bay.

"Ini menunjukkan bagaimana musuh kami memikirkan cara-cara yang berbeda untuk menyerang kami. Teroris akan berusaha untuk masuk melalui pos pemeriksaan kami. Mereka juga akan mencoba untuk memulai serangan dari luar dan serangan tunggal maupun kelompok,  sehingga kami harus ekstra waspada," ujar Shanmugam.

Perdana Menteri Lee-Hsien Loong mengatakan pekan ini, Singapura merupakan target ISIS meski tak terlibat dalam kampanye pimpinan Amerika Serikat di Timur Tengah. Sebab menurutnya Singapura merupakan negara rasional, terbuka dan kosmopolitan.

Enam orang yang ditangkap diduga memiliki hubungan dengan Bahrun Naim. Bahrun Naim saat ini diduga bergabung bersama ISIS di Suriah.

Baca juga, Ada Rencana Serangan Teroris ke Singapura dari Batam.

Pihak berwenang di Indonesia dan Malaysia mengatakan puluhan orang telah pergi dari negara mereka untuk bergabung dengan ISIS di Timur Tengah. Para pejabat keamanan khawatir bahwa Naim dan pemimpin ISIS lainnya kini akan meminta pendukungnya di Asia Tenggara untuk memulai serangan di dalam negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement