Senin 08 Aug 2016 20:54 WIB

KBRI Sudan Gelar Nusantara Games 2016 di Khartoum

Peserta Nusantara Games 2016 di Khartoum, Sudan
Foto: KBRI
Peserta Nusantara Games 2016 di Khartoum, Sudan

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Perhelatan olahraga akbar WNI dan PPI Sudan digelar di Khartoum. Pembukaan Nusantara Games 2016 yang digelar di GOR Naja Shaleg Khartoum itu berlangsung, Sabtu (6/8) kemarin.

Acara itu dihadiri sebagian besar oleh WNI yang terdiri dari mahasiswa, TKI dan TNI yang sedang berdinas di Karthoum. Hadir juga Duta Besar RI untuk Sudan dan Eritrea Drs. Burhanuddin Badruzzaman beserta staff KBRI Sudan.

Firman Hadiansyah, ketua panitia Nusantara Games 2016 melaporkan seluruh detail konsep kegiatan dalam sambutannya. Ia berharap agar NG2016 ini selain sebagai sarana olahraga, juga sebagai sarana pemersatu dan silaturrahim antar-WNI di Sudan.

"Olahraga bukan saja menyangkut jasmani, namun ia juga bagai benang yang dapat menyambungkan satu dengan yang lainnya. Semoga dengan kegiatan ini silaturrahim dapat terwujud dan kita mampu bersama-sama membangun negeri," ujar Firman dalam sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari wakil ketua PPI Sudan, Kiagus Ahmad Firdaus. Mahasiswa yang baru tepilih sebagai koordinator PPI regional Afrika dan Timur Tengah ini memberi apresiasi penuh atas kontribusi panitia yang mayoritas justru berstatus sebagai mahasiswa baru di Sudan.

"Sungguh bangga untuk menyadari bahwa panitia yang merupakan mahasiswa-mahasiswa baru di Sudan ini justru memiliki spirit dan ide-ide yang fresh untuk mensukseskan NG2016. Semoga bisa lebih mendongkrak prestasi PPI Sudan yang saat ini telah menjadi salah satu PPI teraktif. Selamat berkontribusi!" kata Kiagus dalam sambutannya.

Di kesempatan yang sama, Dubes Burhanuddin mengaku bangga dan terharu dengan laporan panitia dan sambutan dari wakil ketua PPI Sudan. Ia mengapresiasi prestasi dan kegiatan PPI yang semakin berkembang dan bermanfaat dari waktu ke waktu. "Saya tak dapat menyembunyikan perasaan tadi," ujar dia.

Hari ini, kata dia, kita mulai kegiatan kita dengan olahraga, olah hati dan olah otak. Karena ketika semuanya dijadikan satu akan muncul sebuah produk. "Untuk memiliki jiwa, mental, karakter dan hati yang sehat dibutuhkan jasmani yang prima," ucap dia.

Menurut dia, niat silaturrahim harus didukung dengan kreasi dan inovasi. "Dalam momen ini, selain fisik, kita tingkatkan juga kualitas pikiran, moralitas dan mental kita. Dan jangan lupa sebagai Muslim, mari kita luruskan niat agar segala hal bernilai ibadah di mata Allah Ta'ala," kata Burhanuddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement