Selasa 09 Aug 2016 18:08 WIB

PBB Serukan Gencatan Senjata di Aleppo

Gerilyawan menaiki kendaraan tank di kawasan Aleppo, Suriah.
Foto: Reuters
Gerilyawan menaiki kendaraan tank di kawasan Aleppo, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (9/8) menyerukan gencatan senjata kemanusiaan mendesak di Kota Aleppo, Suriah.

Sebanyak dua juta penduduk dibiarkan tanpa akses ke air atau listrik setelah serangan menghantam infrastruktur sipil pekan lalu.

"PBB sangat prihatin bahwa konsekuensi mengerikan bagi jutaan warga sipi jika jaringan listrik dan air tidak segera diperbaiki," kata Koordinator Penduduk dan Kemanusiaan PBB untuk Suriah Yacoub El Hillo dan Kevin Kennedy, Koordinator Kamanusiaan PBB untuk daerah krisis Suriah.

Badan anak-anak PBB (UNICEF), khususnya memperingatkan risiko bagi anak-anak. "Pemotongan ini datang di tengah gelombang panas, menempatkan anak-anak pada risiko penyakit yang ditularkan melalui air," kata UNICEF.

Baca juga, Turki Siap Bertempur Pertahankan Aleppo dari Rezim Assad.

Pertempuran hebat pecah di Aleppo dalam beberapa pekan terakhir. Pasukan Suriah yang dibantu jet Rusia mencoba merebut wilayah yang menjadi basis oposisi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement