Kamis 11 Aug 2016 22:04 WIB

Hillary Gencar 'Rebut Hati' Pendukung Trump

Rep: MgRol81/ Red: Teguh Firmansyah
Calon presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump.
Foto: Reuters/Lucy Nicholson/File Photo
Calon presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam dua pekan terakhir, calon Presiden Amerika Hillary Clinton  menggeser strateginya untuk fokus memenangkan suara di dalam Partai Republik, partai yang menaungi Donald Trump.

Seperti dilansir dari The Hill, Clinton telah bekerja mati-matian menarik anggota Partai Republik untuk menjadi pendukungnya.

Jangkauannya pun telah diperluas kepada para pendonor Partai Republik, yakni mantan direktur utama perusahaan teknologi Hewlett Packard, Meg Whitman dan raja kasino Harry Sloan.

Rabu lalu (10/8) tim kampanye Clinton pun mulai mengusung gerakan yang dinamakan "Bersama untuk Amerika”. Gerakan ini akan fokus untuk merekrut anggota Partai Republik dan Partai Independen yang mau membantunya untuk merebut kursi Presiden AS.

Baca juga, Turki Siap Bertempur Pertahankan Aleppo dari Rezim Assad.

Gerakan itu dikabarkan telah sukses menjangkau anggota Partai Republik yang sudah frustrasi terhadap Trump.

Kini dalam kampanyenya, Clinton menggembar-gemborkan dukungan dari lima puluh anggota Partai Republik, termasuk anggota dan mantan anggota DPR dan senat, mantan sekretaris kabinet, orang-orang bisnis, serta pemimpin dalam angkatan bersenjata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement