REPUBLIKA.CO.ID, MANBIJ -- Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang telah menguasai kota Manbij sejak 2014 lalu berhasil dikalahkan oleh koalisi Pasukan Demokratis Suriah (SDF), Jumat (12/8).
Namun kelompok radikal itu tak tinggal diam. Saat menarik diri dari Manbij, ISIS menculik sekitar 2.000 warga sipil dari kawasan Al-Sirb.
Koalisi pasukan Arab dan Kurdi yang didukung Amerika Serikat, SDF, telah berjuang sejak Juni lalu untuk merebut kota Manbij. Ini merupakan kota utama di rute pasokan bantuan antara perbatasan Turki dan Raqqa.
Setelah kelompok militan pergi pada Jumat (12/8), SDF masih melakukan pengecekan menyeluruh di Kota Manbij. “Kota ini sekarang sudah sepenuhnya dibawah kendali kami. Tapi kami tetap melakukan operasi pengecekan,” ujar Dewan Militer SDF Sharfan Darwish kepada Reuters.
Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik.
Sebelum mundur dari Manbij, para pejuang ISIS memaksa para tawanan masuk ke mobil dan langsung menuju Jarabulus.
"Mereka menggunakan warga sipil ini sebagai perisai manusia selama perjalanan mereka ke Jarabulus agar mencegah kita untuk menembak mereka," kata Darwish. Ia juga menambahkan, perempuan dan anak-anak termasuk di antara para tawanan.