Senin 15 Aug 2016 15:05 WIB

Obama Deklarasikan Kondisi Bencana Louisiana

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
WIlayah Louisiana
Foto: wwp.greenwichmeantime.com
WIlayah Louisiana

REPUBLIKA.CO.ID, LOUISIANA -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama telah mendeklarasikan kondisi bencana untuk negara bagian Louisiana, Ahad (14/8). Sedikitnya lima orang tewas dalam banjir yang terjadi sejak pekan lalu.

Tim darurat telah mengevakuasi lebih dari 20 ribu orang yang terperangkap air bah. Gubernur Louisiana, John Bel Edwards mengatakan banyak penduduk terperangkap dalam mobil yang tersapu banjir.

Rumah penduduk tenggelam dan sejumlah rumah sakit di bagian selatan tak bisa beroperasi. Wilayah banjir masih terancam karena prakiraan cuaca menyebut hujan masih terus turun.

"Meski matahari telah muncul, banjir masih terus meninggi di beberapa area, tidak ada waktu untuk menurunkan pengawasan," kata Edwards.

Deklarasi Obama membuat bantuan federal mulai dikeluarkan ke sejumlah area seperti East Baton Rouge, Livingston, St. Helena dan Tangipahoa.

Sekitar 5.000 orang terpaksa tidur di shelter karena rumah mereka tak bisa ditinggali. Kolonel Michael Edmonson dari Kepolisian Louisiana mengatakan helikopter telah dikerahkan untuk mengirim makanan dan minuman untuk penduduk yang belum dievakuasi.

Sekitar 1.700 anggota Garda Nasional Louisiana diterjunkan dalam upaya penyelamatan. National Weather Service memperkirakan hujan deras akan mengguyur Pantai Teluk hingga utara Ohio Valley pada Senin. Banjir bandang mengancam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement