Kamis 18 Aug 2016 22:39 WIB

Bom di Turki Tewaskan Tujuh Polisi

Rep: MgRol81/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Bom - Teroris
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Bom - Teroris

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Dua serangan bom yang diduga milik kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan  (PPK) menewaskan tujuh petugas polisi dan melukai 224 orang di Turki bagian tenggara pada Kamis (18/8).  Demikian keterangan dari para pejabat dan sumber yang dilansir dari Reuters.

Bom pertama meledak di sebuah mobil yang diparkir di depan kantor polisi kota Elazig, Turki, pukul 09.20 pagi, saat para petugas kepolisian datang untuk bekerja.

Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan, tiga polisi tewas dan 217 orang terluka, 85 dari mereka polisi.

Rekaman yang diperoleh dari CNN Turk memperlihatkan bagian muka kantor polisi yang hancur dan meninggalkan reruntuhan gedung serta kebulan asap yang tebal.

Kurang dari empat jam kemudian, sebuah bom pinggir jalan yang diyakini telah ditanam oleh PPK menghancurkan sebuah kendaraan militer di distrik Hizan provinsi Bitlis, Turki. Sumber mengatakan ledakan itu menewaskan tiga tentara dan seorang anggota keamanan serta melukai tujuh tentara.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman ini, tapi Yildirim percaya dua peristiwa pengeboman ini dilakukan oleh PPK. Partai Kurdi dianggap sebagai organisasi radikal oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca juga, Pesawat Turki Bombardir Kamp Militan Kurdi.

"PPK telah kehilangan rantai komando. Tanpa komando pun anggotanya melakukan serangan bunuh diri di mana pun mereka melihat kesempatan," kata Yildirim pada wartawan di Elazig.

Yildirim mengatakan bahwa tingkat kewaspadaan di sekitar lokasi pengeboman kini ditingkatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement