Jumat 19 Aug 2016 15:49 WIB

Komunitas Muslim Ajukan Penyelidikan Motif Pembunuhan Imam

Rep: MgRol81/ Red: Teguh Firmansyah
Terdakwa pembunuh imam masjid New York Oscar Morel menghadiri persidangan, Selasa, 16 Agustus 2016.
Foto: Reuters
Terdakwa pembunuh imam masjid New York Oscar Morel menghadiri persidangan, Selasa, 16 Agustus 2016.

REPUBLIKA.CO.ID,  NEW YORK -- Para pemimpin komunitas Muslim di New York kembali meminta tersangka pembunuhan Oscar Morel diadili untuk kejahatan rasial, Kamis (18/8). Permintaan itu disampaikan saat keluarga dari Imam Maulama Akonjee dan takmir masjid Thara Uddin menggelar konferensi pers di tangga Balai Kota New York.

Seperti dilansir The Guardian, Afaf Nasher, Presiden Dewan Hubungan Islam Amerika di New York menyerukan penyelidikan terhadap motif pelaku yang diduga kebencian terhadap Muslim.

"Saya salut jaksa telah meningkatkan tuntutan pembunuhan tingkat pertama. Namun pada saat yang sama, kami akan terus mendorong penyelidikan kejahatan terhadap kebencian," kata Nasher.

Pada Selasa (16/8), Morel didakwa atas pembunuhan tingkat pertama. Tuntutan ini hanya dijatuhkan untuk kasus tertentu, yakni pembunuhan terhadap petugas kepolisian.

Baca juga, Imam Masjid Tewas Ditembak, Muslim New York Salahkan Trump.

Menanggapi permohonan penyelidikan, polisi mengatakan hingga kini belum menemukan bukti bahwa pembunuh imam, Morel memendam kebencian apapun terhadap Muslim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement