Sebuah badan bernama The Australian Automobile Association (AAA) mengeluarkan laporan nasional untuk pertama kalinya mengenai Indeks Kemampuan Membayar Transportasi (Transport Affordability Index).

AAA meminta kepada kelompok perencana dan ekonomi SGS yang baru-baru ini menyelesaikan Tingkat Kemampuan Membeli Rumah (Housing Affordability Index) untuk membuat laporan mengenai dampak biaya transportasi terhadap keluarga di Australia.

Biaya Transportasi Mingguan

Sumber: Transport Affordability Index

Direktur Eksekutif AAA Michael Bradley mengatakan Indeks ini menunjukkan berapa biaya transportasi yang harus dikeluarkan sebuah keluarga di seluruh Australia.

"Warga Australia tahu transportasi memang mahal, namun mungkin mereka akan terkejut dengan betapa mahalnya biaya transportasi tersebut. Rerata keluarga akan menghabiskan 14 ribu dolar AS (sekitar Rp 140 juta) setahun di Hobart, sementara di Sydney Barat, biaya itu akan sekitar 22 ribu dolar AS (sekitar Rp 220 juta)," katanya.

Juru bicara AAA Nick Tyrrell mengatakan indeks ini meliputi keseluruhan biaya transportasi, termasuk kepemilikan sebuah mobil, dengan biaya yang harus dibayar untuk membeli mobil dan biaya sehari-hari untuk menjalankannya selain juga biaya transportasi publik.

Tyrrell mengatakan Sydney paling mahal, dengan 17 persen dari penghasilan rumah tangga harus dihabiskan untuk transportasi. "Ini cukup mengagetkan, 420 dolar AS per pekan untuk satu keluarga di Sydney, dan kalau kita pikirkan, ini adalah biaya besar. Pengeluaran adalah untuk transportasi publik membayar cicilan mobul di Sydney. Sydney adalah kawasan paling mahal untuk biaya pendaftaran kendaraan, asuransi, dan pembuatan SIM." kata Tyrell.

Kota termahal kedua adalah Brisbane dengan pengeluaran sekitar 380 dolar AS, disusul Melbourne dengan 352 dolar AS.

Pengeluaran transport paling murah adalah di Adelaide (Australia Selatan) yaitu 287 dolar AS sepekan dan Hobart (Tasmania) 278 dolar AS.