Jumat 26 Aug 2016 14:04 WIB

Bom Ratakan Markas Polisi Turki dengan Tanah

Serangan bom mobil yang menghantam pos pemeriksaan polisi di Cizre, Provinsi Sirnak, Turki meluluhlantakkan bangunan, Jumat (26/8).
Foto: @ferditurk/Twitter
Serangan bom mobil yang menghantam pos pemeriksaan polisi di Cizre, Provinsi Sirnak, Turki meluluhlantakkan bangunan, Jumat (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID, CIZRE -- Serangan bom mobil yang menghantam pos pemeriksaan polisi di Cizre, Provinsi Sirnak, Turki meluluhlantakkan bangunan, Jumat (26/8).

Ledakan terjadi sekitar 50 meter dari markas polisi tersebut. Kementerian Kesehatan mengatakan telah mengirim 12 ambulans dan dua helikopter ke lokasi kejadian. Sejumlah foto dan video menamoilkan gedung yang hancur akibat ledakan dan ambulans.

Sebanyak sembilan orang tewas dan 64 lainnya terluka akibat bom mobil di markas polisi Kota Cizre di tenggara Turki.

Baca: Markas Polisi Turki Dibom, Sembilan Tewas

Saluran berita NTV menunjukkan asap membumbung dari lokasi yang merupakan pos pemeriksaan polisi, Cizre terletak di Sirnak, sebuah provinsi yang berbatasan dengan Suriah dan Irak. Sebagian besar penduduknya adalah suku Kurdi.

Di kawasan ini, ketegangan antara suku Kurdi dan Turk telah terjadi selama beberapa generasi.

Sejumlah ambulans bergegas ke lokasi. Dikutip dari Telegraph, kantor berita Anadolu Agency menyalahkan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) sebagai pihka yang bertanggung jawab.

Pemerintah Turki meyakini PKK terlibat dalam bentrokan harian sejak Juli ketika gencatan senjata antara PKK dan pemerintah tak lagi berlaku.

Turki, AS dan Uni Eropa memasukkan PKK dalam daftar organisasi teroris. Lebih dari 40 ribu orang, sebagian besar suku Kurdi tewas sejak gerilyawan mengangkat senjata pada 1984.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement