Sabtu 27 Aug 2016 09:13 WIB

PKK Mengaku Bom Markas Polisi Turki

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Serangan bom mobil yang menghantam pos pemeriksaan polisi di Cizre, Provinsi Sirnak, Turki meluluhlantakkan bangunan, Jumat (26/8).
Foto: @ferditurk/Twitter
Serangan bom mobil yang menghantam pos pemeriksaan polisi di Cizre, Provinsi Sirnak, Turki meluluhlantakkan bangunan, Jumat (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID, CIZRE --Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mobil di sebuah markas kepolisian di Cizre, Turki dekat perbatasan Suriah, Jumat (26/8).

Menurut kantor pemerintahan setempat serangan bom mematikan itu menewaskan 11 polisi dan 70 luka-luka. Bom itu meledak di sebuah pos pemeriksaan di luar kantor pusat setelah penyerang gagal melewati para penjaga di sana.

Ledakan itu diikuti oleh pertempuran bersenjata antara polisi dan penyerang.

Aljazirah melaporkan, rekaman televisi menunjukkan asap mengepul dari lokasi serangan, rekaman di televisi Turki menunjukkan. Mereka juga menunjukkan sebuah bangunan tiga lantai yang besar, tanpa dinding atau jendela, dan dikelilingi oleh puing-puing abu-abu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement