Senin 29 Aug 2016 19:17 WIB

Jokowi akan Hadiri KTT G-20 di Cina

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo di pintu pesawat kepresidenan.
Foto: Setkab
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo di pintu pesawat kepresidenan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Vientinne, Cina pada 2-5 September mendatang. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, dalam pertemuan tahunan tersebut, Indonesia akan fokus memperkuat kerja sama ekonomi dengan negara-negara peserta konferensi.

"Akan lebih banyak soal ekonomi karena G-20 memang forum keuangan dan ekonomi," ucap Menlu di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/8).

Di sela-sela pelaksanaan KTT G-20, Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping. Menurut Retno, Presiden Jokowi dan Presiden Jinping akan membahas kerja sama ekonomi yang dijalin kedua negara.

"Presiden Jokowi yang pertama kali akan diterima Presiden Jinping dalam pertemuan bilateral," kata Retno.

Dalam rangkaian KTT G-20 juga akan digelar forum bisnis atau B-20 yang akan diikuti sekitar 700 pebisnis. Kemudian, akan ada pula pertemuan makan siang yang dihadiri sejumlah BUMN milik Cina.

Menurut Menlu, di sesi akhir pertemuan akan ada forum khusus yang membahas isu non-ekonomi. Di forum itulah Presiden Jokowi akan menjadi pembicara untuk isu kontra terorisme.

G-20 sendiri merupakan kelompok 19 negara dengan perekonomian terbesar di dunia, ditambah Uni Eropa. Anggota G-20 yakni Indonesia, Amerika Serikat, Arab Saudi, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Afrika Selatan, Inggris, India, Prancis, Meksiko, Turki, Rusia, Brasil, Australia, Argentina, Italia, Cina dan Uni Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement