Jumat 09 Sep 2016 02:12 WIB

Penembakan Kembali Terjadi di Sekolah AS

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Nidia Zuraya
Penembakan (ilustrasi)
Foto: asaljangan.com
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -– Aksi penembakan terjadi di Texas Barat, Amerika Serikat (AS), tepatnya di SMA Alpine pada Kamis (8/9) pagi waktu setempat. Akibatnya, satu orang terluka akibat tembakan dan disusul dengan pelaku yang kemudian menembak dirinya sendiri.

Kepolisian Daerah Brewster awalnya meyakini dua pelaku penembakan melarikan diri. Akan tetapi Kepala Kepolisian Daerah Brewster Ronny Dodson menyebutkan penembak sudah mati, dan tidak ada lagi yang sedang dicari. Tidak hanya itu, seorang polisi juga tertembak oleh marshal saat petugas hendak melakukan penyelamatan pada penembakan pertama. 

SMA yang terletak 200 mill tenggara dari El Paso itu terdapat kurang lebih 6.500 jiwa berada di sekitarnya. Setelah penembakan tersebut, akhirnya semua orang yang berada di sekitarnya segera dievakuasi.

Sementara Jaksa Wilayah Brewster J Steve Houston menyebutkan penembakan terjadi di aula band sekolah. Namun nama-nama mereka yang terlibat dalam penemabakan tersebut tidak segera dirilis. 

Seorang siswa SMA Alpine yang tidak disebutkan namanya karena masih di bawah umur menjelaskan sekolahnya baru memulai tahun ajaran baru pada hari kedua. “Guru saya berteriak di luar kelas dan meminta semua masuk ke lemari. Kami mendengar seseorang berteriak dan berjalan menyusuri lorong. Kita semua mulai menangis,” katanya seperti dikutip CNN, Kamis (8/9) waktu setempat.

Beberapa saat kemudian petugas baru tiba di lokasi dan menggedor pintu kelas, akhirnya para siswa dievakuasi ke luar kelas. Siswa tersebut bercerita melihat ada ceceran darah di lantai kantin sekolahnya ketika mereka dievakuasi keluar melewati kantin. Namun petugas yang mengevakuasi mereka meminta mereka bergegas sehingga dia hanya melihatnya sekilas.

“Itu sangat menakutkan, saya belum pernah begitu takut dalam hidup saya,” ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement