Jumat 09 Sep 2016 15:43 WIB

Kematian Marinir Muslim AS Picu Kontroversi

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Police line. Ilustrasi
Foto:
Pasukan tentara Amerika Serikat

Komandan Marinir Jederal Robert Neller mengatakan, berdasarkan temuan hasil investigasi, disimpulkan Siddiqui tewas karena bunuh diri.  

Anggota Kongres dari Partai Demokrat Debbie Dinggel telah bertanya ke marinir atas nama keluarga Siddiqui, apakah kepercayaan Muslim dan garis keturunan Pakistan telah memicu ia dipelonco hingga menyebabkan korban bunuh diri.

Komandan marinir mengatakan, investigasi menemukan adanya penyelewengan dan tindakan kekerasan di Pulau Paris. Tindakan tersebut bertentangan dengan kebijakan dan prosedur perekrutan Kesatuan Marinir.

Sejumlah komandan, penasehat tamtama senior, batalion, resimen, juga sejumlah pelatih baris-berbaris dilarang memberikan pelatihan untuk sementara. "Saat ini, 20 personel Recruit Training Regiment telah diidentifikasi  kemungkinan melakukan pelanggaran dan dibawa ke pengadilan militer atau tindakan administrasi," tulis Kesatuan Marinir seperti dikutip ABC.

Laporan juga menyebut Siddiqui yang merupakan keturunan Pakistan Amerika di-bully dengan disebut teroris beberapa kali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement