Ahad 11 Sep 2016 12:32 WIB

Depresi, Sopir Bakar Bus Berisi Penumpang

Kebakaran/ilustrasi
Foto: pixabay
Kebakaran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Kecelakaan bus mematikan di Taiwan yang menewaskan seluruh anggota tur asal Cina disebabkan sopir bus depresi yang sengaja membakar kendaraan itu, kata penyidik, Sabtu (10/9).

Otoritas sebelumnya mengatakan sopir Su Ming-cheng dalam keadaan mabuk ketika busnya terbakar dan mengalami tabrakan di sebuah jalan tol pada Juli, menewaskan dirinya sendiri dan 25 penumpang.

Beberapa menit sebelum kejadian, Su yang akan mengantarkan kelompok tersebut ke bandara, menyiramkan bensin ke kursi sopir dan di lantai di dekat pintu keluar sebelum menyalakan api dengan pemantik.
 
"(Su) yang mengemudi sambil mabuk, melakukan bunuh diri dengan menyiramkan bensin dan menyalakan api, menewaskan penumpang lainnya," kata jaksa penuntut dalam sebuah pernyataan pada Sabtu seperti dikutip dari Antara News.
 
Pemeriksaan itu menemukan puluhan rekaman percakapan telepon antara Su dengan keluarganya beberapa hari sebelum kecelakaan terjadi, dengan para kerabat memohon kepadanya agar tidak bunuh diri.
 
"Apa kau tidak sayang kepada tiga anakmu? Jangan mempermalukan mereka. Jika kau melakukan ini, itu akan membuat kami semua malu," menurut sebuah pesan teks dari kakaknya.
 
Pria Taiwan tersebut juga digambarkan otoritas sebagai pemabuk yang memiliki catatan kekerasan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement