REPUBLIKA.CO.ID, KHAR -- Seorang pejabat Pakistan mengkonfirmasi jumlah korban tewas serangan bom bunuh di masjid menjadi 36 orang. Mereka yang tewas dilaporkan merupakan korban luka yang sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kepala Polisi Suku di barat laut Mohmand, Pashin Gul, memberikan kabar terbaru setelah aksi bom bunuh diri di masjid itu terjadi. Beberapa anak termasuk di antara mereka yang meninggal dan terluka, dalam serangan yang menargetkan jamaah shalat Jumat (16/9) lalu.
Sebelumnya, petugas menuturkan terdapat 24 korban meninggal dan 28 lain luka akibat serangan bom bunuh diri tersebut. Ketika pelaku bom bunuh diri melakukan aksinyam, terdapat sekitar 200 jamaah yang tengah berada di dalam masjid.
Sebuah faksi Taliban yang telah memisahkan diri bernama Jamaat ul Ahrar, mengaku bertanggung jawab atas pemboman tersebut. Meski begitu, mereka berdalih serangan bom bunuh diri itu ditujukkan kepada milisi pro-pemerintah.