Selasa 20 Sep 2016 14:11 WIB

Warga Palestina Tewas Ditembak di Tepi Barat

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara Israel
Foto: AP
Tentara Israel

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Seorang warga Palestina ditembak mati oleh tentara Israel di Tepi barat, Selasa (20/9). Ia disebut hendak mencoba menyerang pos pemeriksaan yang diduduki militer Israel dengan membawa pisau.

Insiden ini tepatnya terjadi di sekitar Bani Na'im, desa yang ada di sebelah barat Hebron. Dalam beberapa bulan terakhir, keamanan di daerah ini diperketat oleh pasukan militer Israel.

Menjelang satu tahun gelombang pertempuran yang kembali terjadi antara Palestina dan Israel pada Oktober lalu, sejumlah kekerasan telah terjadi. Menurut pasukan Israel, beberapa warga Palestina datang untuk menyerang anggota mereka.

Pada Senin (19/9) kemarin, pasukan Israel juga menewaskan dua warga Palestina yang dituduh telah menyerang polisi di dekat  Yerusalem. Sebelumnya, Israel juga dilaporkan telah menembak mati orang yang diduga sebagai penyerang dari Palestina dan total enam orang meninggal. Di saat bersamaan, pihaknya mengatakan sembilan warga mereka terluka.

Sejak Oktober 2015 lalu, setidaknya 218 warga Palestina tewas dalam insiden kekerasan di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza. Pihak berwenang Israel menjelaskan, 147 di antaranya menjadi pelaku serangan dan lainnya korban tewas saat melakukan aksi protes.

Palestina mengatakan, Israel telah melakukan tindakan sewenang-wenang. Di antara korban tewas tidak berniat melakukan penyerangan, termasuk menimbulkan ancaman.

Baca juga,  Israel Kembali Rampas Tanah Palestina di Tepi Barat.

Para pemimpin Palestina menilai Israel bertindak di luar batas setelah runtuhnya pembicaraan damai yang dilakukan dua pihak pada 2014 lalu. Israel terus mencoba untuk memperluas wilayah permukiman mereka di Palestina dan menginginkan Yerusalem Timur menjadi Ibu Kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement