Kamis 22 Sep 2016 19:50 WIB

Pertemuan Perpisahan Obama dan Netanyahu

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Benyamin Netanyahu dan Barack Obama
Foto: REUTERS
Benyamin Netanyahu dan Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden AS Barack Obama bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di New York setelah KTT migran berakhir, Rabu (21/9). Keduanya mengesampingkan perbedaan di masa lalu untuk pertemuan ini.

Keduanya terlihat saling berjabat tangan dengan hangat saat bertemu. Netanyahu memuji Obama yang sukses memimpin KTT migran. Ia juga mengundang Obama untuk mengunjungi Israel setelah periode kepemimpinannya berakhir.

"Saya ingin Anda tahu, Barack, bahwa Anda selalu jadi tamu di Israel," kata Netanyahu pada Obama disaksikan para jurnalis.

Pertemuan mereka hari itu memiliki beragam arti. Mulai dari pertemuan perpisahan hingga menguatkan kembali hubungan yang pernah ada. Maklum sebentar lagi Obama akan lengser dari posisinya setelah dua periode menjabat.

Keduanya membahas sejumlah isu penting dalam hubungan kedua kenegaraan. Mulai dari hubungan keamanan hingga pembicaraan kecil soal perbedaan tentang Iran, permukiman Yahudi dan hubungannya dengan Palestina.

Obama dan Netanyahu tampak tak henti menyunggingkan senyum saat duduk bersama. Sesi awal ini masih terbuka bagi jurnalis. Gedung Putih mengatakan tampaknya ini jadi pertemuan terakhir Obama dengan Netanyahu sebagai presiden.

Di awal pertemuan, Obama menyentil soal permukiman Israel di wilayah okupasi. "Kami punya kekhawatiran soal aktivitas permukiman," kata Obama. Menurutnya, AS ingin membantu Israel mendapatkan perdamaiannya.

Pertemuan kemudian berpindah jadi lebih privasi.

Baca juga,  Obama minta Abbas dan Netanyahu Padamkan Kekerasan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement