Jumat 30 Sep 2016 09:29 WIB

Korban Kecelakaan Kereta New Jersey Tewas Tertimpa Reruntuhan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Sebuah gerbong kereta yang menabrak Terminal Transit Hoboken, New Jersey yang menabrak peron stasiun, Kamis, 29 September 2016.
Foto: REUTERS/Carlo Allegri
Sebuah gerbong kereta yang menabrak Terminal Transit Hoboken, New Jersey yang menabrak peron stasiun, Kamis, 29 September 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY -- Satu orang dilaporkan tewas dan 108 orang luka-luka dalam kecelakaan kereta di New Jersey, Kamis (29/9).

Menurut Gubernur New Jersey Chris Christie satu orang tewas adalah perempuan warga Hoboken, Fabiola Bittar de Kroon (34 tahun). Kroon tertimpa reruntuhan saat berdiri di dekat peron.

Kereta komuter itu menabrak stasiun hingga menghancurkan area kedatangan stasiun Hoboken. Foto pascainsiden menunjukan kerusakan cukup parah pada gerbong dan stasiun. Sebagian atap bangunan tampak runtuh. Saksi menceritakan momen horor saat kereta menabrak stasiun.

Baca: Urus Kecelakaan Kereta, Gubernur New York Batal Hadiri Pemakaman Peres

Layanan darurat melakukan penyisiran terhadap lokasi kecelakaan dan menemukan banyak korban luka. Staf stasiun dan pemadam kebakaran membantu penumpang yang terjebak di dalam rangkaian kereta.

Hoboken terletak di dekat Hudson River yang seberangnya adalah kota New York. Banyak komuter menggunakannya untuk menuju Manhattan. Stasiun ini salah satu yang tersibuk.

Masinis kereta, Thoman Gallagher (48) dalam kondisi serius dan dirawat di rumah sakit lokal. Menurut Chistie ia bekerja sama dengan baik dengan penyidik. "Kami tidak tidak punya indikasi lain selain kecelakaan tragis," kata dia.

Menurut saksi, kereta bergerak dengan kecepakatan tinggi sehingga peluang untuk melarikan diri hampir nol. "Saya membeku, semua orang berteriak dan atap mulai runtuh, saya baru menyelamatkan diri," kata Mark Cardona pada BBC.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement