Rabu 12 Oct 2016 16:32 WIB

Turki Beri Perlawanan Keras untuk ISIS Suriah

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Gerakan ISIS
Foto: Reuters
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pasukan Turki sedang berupaya mengintensifkan perlawanan terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berada di perbatasan Suriah. Serangan demi serangan diluncurkan untuk memukul mundur kekuatan kelompok militan itu untuk selamanya.

Serangan dilakukan dari udara dan darat oleh pasukan Turki. Mereka dibantuk oleh kelompok oposisi Suriah. Perlawanan terhadap ISIS dilakukan hingga ke wilayah Dabiq.

"Serangan udara yang kami lakukan dalam 24 jam terakhir telah menewaskan 47 anggota ISIS," ujar pernyataan militer Turki, Rabu (12/10).

Menurut keterangan militer Turki, perlawanan keras yang dilakukan kali ini membuat kemajuan yang signifikan. Sebanyak empat permukiman dapat direbut kembali dari ISIS, salah satunya Azas, kota wilayah timur Suriah.

Baca juga, ISIS Serang Kamp Pelatihan Turki di Irak.

Dalam beberapa waktu terakhir, Turki mengintensifkan operasi untuk mendorong ISIS jauh dari perbatasan negara itu dengan Suriah. Selama 50 hari, pasukan militer telah berhasil merebut 1.100 kilomter persegi wilayah kekuasaan kelompok militan itu.

Operasi ini juga menargetkan milisi Kurdi di wilayah perbatasan negara. Turki menganggap kelompok itu sebagai ancaman yang harus segera disingkirkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement