REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Mertua Presiden Suriah Bashar al-Assad, Fawaz Akhras menyebut tidak ada anak-anak yang dibom di Suriah. Hal itu dikatakannya ketika ditanya perasaan mengenai korban bocah akibat serangan rezim pemerintah.
"Anak yang mana? Saya tidak melihat ada anak-anak yang jadi korban pengeboman," ujarnya.
Seperti dilansir Al Arabiya, kemarin, pernyataan Akhras disampaikan kepada Daily Express yang bertanya kepada ayah Asma Assad di rumah sakit Cromwell, pekan lalu.
Baca juga, Erdogan: Turki Berhak Gelar Operasi Militer di Suriah.
Akhras (69 tahun) merupakan pendukung utama presiden Assad dan tinggal di Inggris bersama istrinya Sahar.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, lebih dari 430 orang terbunuh dalam pengeboman di Aleppo sejak 22 September.