Rabu 26 Oct 2016 14:36 WIB

Dua Petugas Keamanan Saudi Ditembak Mati Orang tak Dikenal

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Aparat kepolisian Arab Saudi mengecek identitas warga yang melintas
Foto: alarabiya
Aparat kepolisian Arab Saudi mengecek identitas warga yang melintas

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Dua petugas keamanan Arab Saudi ditembak mati oleh anggota teroris setelah sebelumnya terlibat baku tembak di Dammam, Provinsi Ras Tanura, Selasa (25/10). Para pelaku penembakan langsung melarikan diri dan kini masih dalam proses pencarian.

"Di tengah malam pada Selasa, dua orang petugas keamanan Facilities Security Forces melakukan patroli di King Saud Street, Al-Dabab, kota Dammam. Mereka terkena tembakan dari sumber yang tidak dikenal dan mengakibatkan kematian," ujar juru bicara media kepolisian Daerah Timur Kolonel Ziad Al-Raqiti, dikutip dari Arab News.

Al-Raqiti menambahkan otoritas keamanan khusus telah mulai melakukan investigasi terkait insiden kriminal ini. Investigasi dilakukan untuk menemukan motif di balik serangan dan mengetahui pelaku yang terlibat di dalamnya.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi sejak 2 Februari 2009 telah mengeluarkan 85 nama teroris ke dalam daftar pencarian orang. Setelah Turki Zayed Asiri tewas pada November 2004 lalu, teroris dalam daftar pencarian orang berkurang menjadi 65 orang.

Belum lama ini, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengungkapkan ada satu teroris yang menyerahkan diri dengan sukarela. Teroris bernama Osama Ali Abdullah Damjan itu menyerah pada 4 Oktober lalu.

"Tersangka Osama Ali Abdullah Damjan menghubungi pihak berwenang di Kerajaan dan menyatakan keinginannya untuk menyerah kepada aparat keamanan," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mayor Jenderal Mansour Al-Turki.

Setelah menyerah, Damjan menjalani pemeriksaan medis dan diizinkan bertemu keluarganya. Al-Turki mengatakan teroris akan diperlakukan sesuai dengan aturan yang berlaku di kerajaan.

Ia juga mengimbau para teroris lainnya untuk menyerahkan diri, termasuk teroris yang menembak petugas keamanan di Dammam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement