REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Koalisi Arab di Yaman mengaku telah mencegat misil balistik yang jatuh 65 kilometer dari Kota Suci Makkah, Kamis (27/10). Misil tersebut ditembakan oleh milisi di Yaman.
Misil itu, kata koalisi, ditembakkan dari Provinsi Saada menyasar Kota Makkah. Belum ada laporan kerusakan akibat misil itu.
Yamah telan dilanda konflik sejak 2014 lalu. Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi yang digulingkan Houthi mendapat bantuan dari Saudi dan koalisi Arab. Sementara Houthi mendapat dukungan dari Iran.
Pada Kamis, Laksamana AS mengatakan, kapal Angkatan Laut AS dan aliansi berhasil menegah empat pengiriman senjata dari Iran sejak April 2015.
Baca juga, Koalisi Arab Saudi Bantah Targetkan Warga Sipil di Yaman.
"Baik kapal AS atau koalisi berhasil mencegah empat pengiriman senjata dari Iran ke Yaman," ujar Wakil Laksamana Kevin Donegan seperti dilansir Al-Arabiya. "Kami tahu barang ini dari Iran dan kami tahu tujuannya."
Donegan mengungkapkan, paket senjata itu antara lain berisi senapan serbu AK-47 dan misil antitank. Iran membantah memasok senjata ke milis Houthi.