Selasa 01 Nov 2016 07:26 WIB

Sejarah Hari Ini: Kesultanan Dihapus dan Turki Berganti Republik

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Seorang wanita muda Turki menunjukkan tato tiruan tanda tangan Mustafa Kemal Ataturk
Foto: WSJ.COM
Seorang wanita muda Turki menunjukkan tato tiruan tanda tangan Mustafa Kemal Ataturk

REPUBLIKA.CO.ID, Pada 1 November 1923, Kesultanan Turki dihapuskan dan diganti dengan Negara Republik dengan presiden pertamanya Mustafa Kemal At Turk. Saat itu, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju.

Mustafa hingga 1934 dikenal dengan nama Ghazi Mustafa Kemal Pasha, seorang perwira militer yang memimpin revolusi. Mustafa Kemal membuktikan dirinya sebagai komandan militer yang sukses saat berdinas sebagai komandan divisi dalam Pertempuran Gallipoli.

Setelah kekalahan Kekaisaran Ottoman di tangan tentara Sekutu, dan rencana-rencana berikutnya untuk memecah negara itu, Mustafa Kemal memimpin gerakan nasional Turki dalam apa yang kemudian menjadi Perang Kemerdekaan Turki.

Kampanye militernya yang sukses menghasilkan kemerdekaan negara ini dan terbentuknya Republik Turki. Sebagai presiden pertama negara ini, Mustafa Kemal memperkenalkan serangkaian pembaruan yang luas yang berusaha menciptakan sebuah negara modern yang sekuler dan demokratis.

Menurut Hukum Nama Keluarga, Majelis Agung Turki memberikan kepada Mustafa Kemal nama "Atatürk" (yang berarti Bapak Bangsa Turki) pada 24 November 1934. Meski demikian, Mustafa pun dikenal sebagai pengkhianat Islam.

Ia dituduh berperangai kasar dan berambisi kuat memimpin negara. Setelah berkuasa, Mustafa disebut-sebut menghancurkan reruntuhan Islam di Turki. Ia mengeliminasi sesuatu yang berbau Islam.

Selanjutnya: Perang Delapan Tahun Memerdekakan Aljazair

sumber : History

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement