Rabu 09 Nov 2016 07:06 WIB

Irak: Kuburan Massal Berisi 100 Kerangka Ditemukan di Mosul

Tentara Irak menghangatkan diri dengan api dekat pangkalan udara Qayara, selatan Mosul, Irak, Selasa, 1 November 2016.
Foto: AP Photo/Felipe Dana
Tentara Irak menghangatkan diri dengan api dekat pangkalan udara Qayara, selatan Mosul, Irak, Selasa, 1 November 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Pasukan Irak menemukan kuburan massal yang berisi kerangka sebanyak 100 mayat yang terpotong di kota kecil yang baru dibebaskan di sebelah selatan Kota Mosul. Laporan tersebut berdasarkan pernyataan militer pada Senin (7/11).

Tentara menemukan kuburan massal tersebut di satu kompleks Perguruan Tinggi Pertanian di pinggiran barat Kota Hammam Al-Alil, sekitar 15 kilometer di sebelah selatan Mosul, kata satu pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor media militer yang berafiliasi pada Komando Operasi Gabungan Irak (JOC). Mayat itu diduga adalah mayat orang yang dihukum mati oleh kelompok fanatik ISIS, kata pernyataan tersebut.

Laporan tersebut menambahkan, tim forensik direncanakan tiba untuk menyelidiki lokasi tersebut. Militer Irak dan polisi federal memasuki Kota Kecil Hammam Al-Alil pada Sabtu (5/11), setelah bentrokan sengit dengan petempur ISIS, dan belakangan memulai operasi pembersihan di kota itu.

Ditemukannya kuburan massal tersebut terjadi setelah tiga pekan serangan besar untuk mengusir petempur garis keras dari Mosul, kubu besar terakhir mereka di Irak. Pada 17 Oktober, Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi mengumumkan dimulainya serangan untuk merebut kembali Mosul, kota tersebut kedua di Irak.

Sejak itu, pasukan keamanan Irak telah medekati pinggiran Kota Mosul dan membuat kemajuan di jalur lain di sekitar kota tersebut, dan mempersiapkan diri bagi pertempuran besar guna menyerbu kota itu dan mengusir petempur ISIS. Mosul, sekitar 400 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Irak, Baghdad, telah dikuasai ISIS sejak Juni 2014, ketika pasukan Pemerintah Irak meninggalkan senjata mereka dan menyelamatkan diri sehingga memungkinkan petempur ISIS menguasai beberapa bagian wilayah di Irak Barat dan Utara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement