REPUBLIKA.CO.ID, RAKHINE -- Gambar citra satelit, Ahad (13/11), menunjukkan ratusan bangunan Muslim Rohingya di barat Myanmar dibakar. Ketegangan wilayah Rakhine, tempat Muslim Rohingya bermukim, meningkat dalam beberapa waktu terakhir menyusul tewasnya sembilan polisi perbatan bulan lalu.
Militer mengaja ketat kawasan tersebut dan memburu pelaku penembakan yang ditengarai bagian kelompok radikal asing. Tentara telah menewaskan belasan orang dalam operasi perburuan. Baku tembak terakhir terjadi pada akhir pekan lalu. Dua tentara dan enam penyerang tewas.
Kondisi krisis dan sejumlah laporan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh tentara memicu keraguan banyak kalangan akan kemampuan pemerintahan sipil untuk memegang komando militer.
Seperti dikutip Al-Arabiya, laporan pelanggaran HAM ini memang belum bisa dikonfirmasi secara independen. Karena otoritas membatasi area tersebut.
Laporan citra satelit ihwal pembakaran desa Rohingya diungkap oleh Human Rights Watch. Analis mengungkap ratusan bangunan Muslim Rohingya di tiga desa dibakar. Tiga desa tersebut menjadi pusat pertempuran.
Baca juga, Dalai Lama Gemas dengan Sikap Suu Kyi Terhadap Kasus Rohingya.