Kamis 17 Nov 2016 08:40 WIB

Dua Wisatawan Prancis Meninggal di Great Barrier Reef

Great Barrier Reef
Foto: Reuters
Great Barrier Reef

REPUBLIKA.CO.ID, CAIRNS -- Dua orang wisatawan asal Prancis meninggal saat snorkelling bersama di Michaelmas Cay di kawasan Great Barrier Reef, perairan Cairns.

Turis pria dan perempuan yang meninggal tersebut yang diyakini berusia 60-an tahun menderita serangan jantung saat melakukan tur snorkelling bersama agen wisata Passions of Paradise. Juru bicara perusahaan tersebut, Scotty Garden mengatakan pasangan ini diyakini telah memiliki kondisi medis sebelumnya, dan sedang didampingi oleh pemandu ketika mereka berada di dalam air.

Ia mengatakan, petugas penjaga pantai melihat seorang pria mengambang di air dan menariknya ke pasir pantai tempat di mana ia melakukan bantuan pernafasan CPR namun tak mampu menyelamatkan nyawa korban. Petugas kedua di pantai kemudian melihat seorang perempuan mengambang di air dan menariknya ke kapal, tapi dia juga tidak berhasil diselamatkan nyawanya.

Dua wisatawan Perancis meninggal di kawasan Great Barrier Reef
Biro Agen perjalanan 'Passions of Paradise' telah beroperasi di kawasan GBR selama hampir 30 tahun. Supplied: Passions of Paradise

Orang ketiga kemudian menderita kondisi medis tapi berhasil diselamatkan nyawanya. “Passion of Paradise telah menyampaikan simpatinya kepada keluarga dan kerabat kedua turis lansia Prancis yang meninggal tersebut,” kata Garden dalam pernyataannya.

Perusahaan ini juga mengatakan memiliki petugas pemantau yang berjaga di pantai, petugas lainnya berjaga di perahu dan dua pemandu snorkel di air. Kolonel McKenzie dari Asosiasi Operator Pariwisata Kelautan menggambarkan kedua kematian ini sebagai ‘tragedi yang langka, sambil menambahkan Passion of Paradise merupakan operator wisata yang amat dihormati.

“Anda bisa bayangkan bagaimana hancurnya mereka. Ini merupakan peristiwa yang benar-benar mengagetkan, tragedi bagi semua orang yang terlibat. Mungkin ini memang sebuah kebetulan, tapi kami mungkin menemukan salah satu korban melihat pasangannya diselamatkan dan itu menyebabkan terjadinya peristiwa darurat kedua. Kami tidak tahu, ini murni sebatas spekulasi pada saat ini,” katanya.

Helikopter penyelamat tidak tersedia untuk membantu

Sementara itu, McKenzie mengatakan helikopter penyelamat yang berbasis di Cairns tidak tersedia untuk membantu kondisi darurat ini. "Kami benar-benar khawatir atas kurangnya helikopter penyelamat selama beberapa bulan terakhir," katanya.

"Pada kasus kematian terakhir, helikopter tidak tersedia. Kami tidak tahu mengapa mereka tidak memberikan dukungan apa pun. Kami hanya diberitahu kalau helikopter tidak tersedia," katanya.

Dua pengunjung yang sedang ber-snorkelling meninggal di Michaelmas Cay
Kapal milik biro perjalanan 'Passions of Paradise' (kanan) di Michaelmas Cay, lokasi 2 turis Perancis meninggal. ABC News

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/dua-wisatawan-perancis-meninggal-saat-snorkling-di-gbr/8032034
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement