Sabtu 19 Nov 2016 09:37 WIB

Australia Tetap Perjuangkan Perdagangan Bebas di KTT APEC Peru

Menteri Perdagangan Australia Steve Ciobo berbicara kepada media di Lima, Peru.
Foto: ABC
Menteri Perdagangan Australia Steve Ciobo berbicara kepada media di Lima, Peru.

REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Australia akan berusaha keras memperjuangkan agar negara-negara anggota APEC tetap memajukan masalah perdagangan bebas dalam pembicaraan di KTT APEC yang berlangsung di kota Lima Peru.

Menteri Perdagangan Australia Steve Ciobo sudah memulai perundingan dengan para sejawatnya 24 jam sebelum para pemimpin tertinggi dari masing-masing negara tiba di Lima. KTT tahun ini dibayang-bayangi terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, pemimpin yang sudah menyatakan menentang berbagai perjanjian perdagangan bebas yang sudah dilakukan AS selama belasan tahun terakhir.

"APEC harus berfungsi, sedapat mungkin, menurunkan pembatasan terhadap perdagangan, dan memfasilitasi perdagangan antar anggota APEC, sesuatu yang fundamental dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan dan mendorotng prospek pembukaan lapangan kerja," kata Menteri Ciobo dengan nada optimistis.

Pada Jumat (18/11), Menteri Ciobo akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan AS Michael Froman, yang akan mengakhiri masa jabatan, bersamaan dengan berakhir masa kepresidenan Obama di akhir Januari 2017.

"Dari sudut pandang Australia, kami akan terus melanjutkan persetujuan perdagangan yang bermanfaat bagi Australia. Ini akan terus menjadi langkah yang sangat untuk mendukung pertumbuhan, mendukung kesempatan kerja, dan untuk mencapai semua itu dengan memastikan kita mendorong perdagangan tambahan," kata Menteri Ciobo.

Menteri Ciobo tidak mendukung pandangan baru Amerika Serikat mengenai perdagangan ini, meskipun dalam kampanyenya Trump sudah mengatakan akan melakukan 'perang dagang' dengan Cina, India, Vietnam dan negara yang mengekspor barang ke Amerika Serikat.

"Penting sekali bagi seorang menteri perdagangan, dan bahkan bagi semua pemerintahan, untuk mendukung perdagangan bebas atau pembebasan perdagangan, untuk memastikan semua itu, bahwa Australia melihat ini sebagai manfaat dari persetujuan perdagangan bebas yang sudah kami lakukan," lanjut Menteri Perdagangan Australia ini.

"Ini bukan masalah kehilangan lapangan kerja atau melakukan outsourcing, ini sebenarnya adalah membuka pasar bagi ekspor Australia," ujarnya.

Pernyataan Menteri Ciobo ini adalah untuk membuka jalan bagi apa yang akan dikatakan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull ketika tiba di Lima hari Sabtu.

Sebelum meninggalkan Sydney, PM Turnbull sudah mengeluarkan seruan serupa kepada para pemimpin APEC. "Dalam keadaan menurunnya pertumbuhan, dan meningkatnya sikap proteksionisme, mandat APEC bagi keterbukaan dan reformasi di kawasan ini semakin vital," katanya di acara Business Council of Australia.

Selain menghadiri acara resmi APEC, PM Turnbull juga akan terlibat dalam pembicaraan empat mata dengan masing-masing pemimpin yang hadir, dimana banyak diantara mereka berusaha mengerti mengenai kebijakan ekonomi dan luar negeri yang akan dijalani oleh Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump.

Turnbull kemungkinan akan meminta bertemu Presiden Barack Obama, dan akan mengadakan pembicaraan pertama kalinya dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/australia-perjuangkan-perdagangan-bebas-di-pertemuan-apec-di-pe/8036828
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement