REPUBLIKA.CO.ID, OHIO -- Petugas Federal Bureau of Investigation (FBI) menyatakan, penyerangan di Ohio State University terilhami teroris radikal ISIS dan Al-Qaeda. Pada Selasa (29/11), ISIS mengklaim bertanggung jawab pada serangan di kampus Columbus.

Abdul Razak Ali Artan (20 tahun) seorang imigran dari Somalia menyeruduk jalur penjalan kaki dengan mobil. Dia lalu menusuk beberapa orang. FBI menyatakan Artan terinspirasi dari Anwar al-Awlaki seorang ektrimis yang tewas pada serangan drone Amerika pada tahun 2011 silam.  

"Saat ini kami tidak mengetahui siapa saja yang terlibat dalam rencana serangan ini, tapi investigasi kami teruskan," kata Agen Spesial FBI Angela Byers, Rabu (30/11).

Untuk menghentikan serangan Artan polisi menembak Artan. "Kemunculan Artan mungkin terinspirasi Anwar Awlaki dan ISIS dan kami akan terus melakukan investigasi," tambahnya.

Ketika meninggal, Awlaki diidentifikasi sebagai kepala operasi eksternal Al-Qaeda. Ia juga dikenal sebagai propaganda di dalam jaringan (daring). "Sebelum serangan Federal Bureau of Investigation tidak melihat Artan sebagai ancaman," kata Byers.

Petugas kepolisian setempat menyatakan, tidak ada korban tewas dalam insiden itu. Beberapa korban luka sudah keluar dari rumah sakit setelah satu hari dirawat. "Satu orang terkena peluru di kaki dari petugas Kepolisian Ohio yang menewaskan Artan," kata Kepala Polisi Ohio Richard Bash.

Ikuti Whatsapp Channel Republika