Senin 05 Dec 2016 18:26 WIB

Jumlah Korban Tenggelam di Australia 90 Persen Pria

Hampir 40 persen kematian di kawasan pantai di Australia terjadi di lepas pantai.
Foto: abc
Hampir 40 persen kematian di kawasan pantai di Australia terjadi di lepas pantai.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Jumlah korban yang meninggal karena tenggelam ketika melakukan surfing di Australia meningkat tahun lalu, dengan data menunjukkan 90 persen korban adalah pria. Laporan Keamanan Pantai Nasional Australia menunjukkan adanya 24 persen peningkatan kematian di kawasan pantai di Australia

Selama 12 bulan sampai bulan Juni 2016, 130 orang meninggal di kawasan pantai Australia, naik dari 105 kematian di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan menyebutkan pria berusia antara 25 sampai 29 tahun paling berisiko menjadi korban.

Presiden Penjaga Pantai (Surf Life Saving) Australia, Graham Ford mengatakan pria di kelompok usia ini memiliki kemungkinan besar berperilaku yang bisa membuat hidup mereka dalam bahaya. "Di kelompok usia ini, mereka biasanya beranggapan mereka perkasa, ditambah lagi pengaruh alkohol. Dan mereka inilah yang sering mengalami masalah, dan biasanya karena gelombang laut," katanya.

Kondisi kesehatan dan cedera menjadi alasan utama kematian, dengan gelombang ganas, alkohol dan narkoba menjadi faktor tambahan.

Perenang tidak mengindahkan nasihat penjaga pantai

Tidak ada korban yang tercatat bagi mereka yang berenang di antara dua bendera di pantai yang memiliki penjaga. Di negara bagian New South Wales, tercatat 53 kematian, dengan 30 persen terjaid ketika korban sedang berenang.

Victoria berada di tempat kedua dengan 22 kematian dengan 36 persen disebabkan karena penggunaan kapal boat. Di Queensland dan Australia Barat mencatat 20 korban fatal, dengan 35 persen kematian karena berenang, dan 40 persen karena kapal.

Ford mengatakan banyak orang yang masih tidak mengindahkan nasehat penjaga pantai."Statistik yang paling mengkhawatirkan saya adalah 44 persen warga melaporkan mereka berenang di kawasan yang dijaga oleh penjaga pantai di jam yang aman. Penelitian ini menunjukkan banyak orang tidak mengindahkan pesan keselamatan dan ini mengkhawatirkan," katanya.

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull sudah menyerukan agar publik lebih berhati-hati, menyarankan warga untuk berenang di zona yang aman. "Kita tidak bisa berperilaku seperti tidak akan terjadi apa-apa. Kelengahan akan berakibat tragedi, itulah mengapa kita harus selalu awas," katanya kepada wartawan di Bondi Beach di Sydney, Ahad (4/12).

Surf Life Saving Australia menyarankan para perenang untuk berenang di pantai yang dijaga dan selalu mengenakan jaket pelampung ketika memancing atau naik kapal boat.

Jumlah kematian di lepas pantai meningkat.

Salah satu statistik yang paling penting adalah jumlah mereka yang meninggal di lepas pantai, berhubungan dengan kegiatan menyelam, snorkelling, dan menaiki kapal boat, naik 113 persen. Dengan hampir setengah mereka yang tenggelam terjadi di pantai, 40 persen kematian lainnya melibatkan kapal boat.

Salah seorang manajer di Surf Life Saving Australia Shane Daw mengatakan mereka yang melakukan kegiatan jauh dari pantai harus mengetahui resiko dan mempersiapkan diri dengan baik. "Tahu mengenai kemampuan diri anda, tahu mengapa apa yang harus dibawa. Apakah sudah memiliki rencana penyelamatan diri ketika sedang menaiki boat? Apakah anda mengenakan jaket pelampung?" katanya.

Surf Life Saving Australia sudah menetapkan target menurunkan tingkat kematian di kawasan pantai ini menjadi setengahnya di tahun 2020.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/90-persen-yang-tenggelam-adalah-pria/8092294
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement