REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Kardinal Roma dari Keuskupan Yangon Charles Maung Bo , mengadakan pertemuan dengan Ketua Komite Penasihat Rakhine, Kofi Annan, untuk membahas masalah kemanusiaan di wilayah tersebut. Dalam pertemuan itu, Maung Bo menyatakan kesiapannya untuk membantu Muslim Rohingya.
"Para pemimpin agama hadir untuk membantu mengakhiri penganiayaan terhadap Rohingya di Rakhine, serta mengakhiri pertempuran etnis baru di Negara Bagian Shan," ujar Asisten Maung Bo, Dominic Zarbinus, Senin (5/12), seperti dikutip Mizzima.
Pertemuan Maung Bo dengan mantan Sekretaris Jenderal PBB itu juga dihadiri oleh sejumlah pemuka agama di Myanmar. Pertemuan berlangsung selama satu jam yang dipimpin langsung oleh Annan.
"Kardinal Bo berbicara tentang pentingnya peran pemimpin agama untuk menciptakan perdamaian dan rekonsiliasi di tengah krisis Rakhine dan perang di Shan utara," kata Zarbinus.
Kofi Annan mengunjungi daerah konflik di perbatasan Myanmar dan Bangladesh, pada Sabtu (3/12). Sebagai kepala komisi, ia bertugas untuk mencari solusi permasalahan kemanusiaan di Rakhine yang telah menimbulkan protes dari masyarakat Internasional.
Baca juga, Dalai Lama Gemas dengan Sikap Suu Kyi Terhadap Kasus Rohingya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
