REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seratus staf Badan PBB untuk Bantuan Palestina (UNRWA) berangkat dari Jalur Gaza ke Yerusalem Timur untuk ikut shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa, kemarin. Aksi ini dilakukan tengah penyeleksian ketat aparat Israel kepada warga Palestina yang hendak ikut shalat.
Pejabat Palestina seperti dikutip Maan News mengungkapkan, 100 pegawai UNRWA bertolak dari perbatasan Erez untuk sampai ke kiblat pertama Muslm itu. Sementara 150 warga Palestina yang izinnya diurus Komite Urusan Sipil Gaza tak diperbolehkan ikut shalat di Al Aqsa oleh Israel.
Otoritas Israel menyebut, warga Palestina itu tak langsung balik selepas shalat. Juru bicara Israel yang mengurusi persoalan ini mengatakan kepada Maan, izin ini dibatalkan karena banyak warga Palestina menyalahgunakan izin.
"Penduduk Gaza banyak yang menyalahgunakan izin, karena itu kami mengurangi izin yang diberikan untuk masuk ke Yerusalem pada Jumat," ujarnya.
Sejak beberapa bulan lalu, otoritas Israel telah mengizinkan 250 warga Palestina dari Gaza untuk mengikuti shalat Jumat di Al-Aqsa, termasuk staf UNRWA.
Baca juga, Israel Kembali Rampas Tanah Palestina di Tepi Barat.