Selasa 13 Dec 2016 11:54 WIB

Topan Vardah Tewaskan Tujuh Orang di India

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ilham
Badai angin topan (ilustrasi).
Foto: reuters
Badai angin topan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CHENNAI -- Sedikitnya tujuh orang tewas dan ribuan lainnya mengungsi akibat terjangan Topan Vardah di India. Vardah menerjang dua negara bagian di pesisir India Selatan, Andhra Pradesh dan Tamil Nadu, Senin (12/12).

Sejumlah sekolah diliburkan dan pertokoan terpaksa ditutup. Layanan penerbangan India juga ditangguhkan karena hujan lebat dan angin kencang dengan kecepatan mencapai 140 kilometer per jam.

Tim dari National Disaster Relief Force India menyiagakan dua kapal angkatan laut di pesisir. Nelayan Andhra Pradesh dan Tamil Nadu diminta untuk sementara tidak melaut sampai kondisi kembali aman dan terkendali.

Polisi melaporkan, tim penanggulangan bencana India telah mengevakuasi lebih dari 15 ribu orang dari daerah dataran rendah. Pemerintah Negara Bagian Tamil Nadu juga melaporkan, sebanyak 260 pohon di Kota Chennai tumbang akibat angin.

Angin yang sangat kuat bahkan sampai memecahkan kaca Hotel Hyatt Regency di Chennai. Sebagian daerah juga dilaporkan dilanda banjir.

Direktur Departemen Meteorologi India di Hyderabad, YK Reddy mengatakan, topan akan melemah setelah sampai ke daratan. Topan Vardah tiba satu tahun setelah Kota Chennai dilanda banjir bandang yang menewaskan 70 orang.

Pada Desember 2011, lebih dari 30 orang tewas dan banyak rumah mengalami kerusakan setelah Topan Vardah melanda Kota Pondicherry. Lalu pada Mei 2010, sedikitnya 23 orang tewas saat Topan Vardah menerjang Negara Bagian Andhra Pradesh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement